Semua teori sudah disimpan dalam catatan kecil itu, tak pernah di bawa saat aku mulai menerjang matahari. Kadang masih terlintas
namun sudah kuhempaskan,
semua hanya petuah. Didengar saja bukan dihafal.
Bukankah yang terpenting tahu teori berfikirnya, bukan menghafal abjad yang tertera dari analisis para profesor. Buat apa dihafal kalau menjadi mekanis. Akal memang perlu,
Yang penting jangan jengan untuk mendengar petuah-petuah itu. Sekali lagi bukan untuk dihafal, semua akan berubah menjadi candu.
Buatlah petuah itu sendiri. Buat