halaman

Selasa, 05 Juni 2012

Belum sempat berbagi dengan blog. Belum sempat, hanya ini saja dulu.

"Teringat tangisannya ketika lahir. Ia menangis menghadapi dunia. Dan ketika kaki mungilnya telah sanggup berjalan, ia menangis meminta mainan. Lalu ia kembali menangis ketika dewasa. Tapi sebuah tangisan kekuatan. Kekuatan untuk sanggup membuatnya bertahan hidup. Hingga akhirnya nanti ia akan menangis bahagia. Bersama orang yang tepat mendampinginya. – Alang"
(MENULISLAH, JANGAN BUNUH DIRI! - Dyan Nuranindya)

Untuk kedua putriku, Mikania & Mikenna Tunggadewi.