halaman

Selasa, 29 April 2008

KAN

biarkan terbius... tenggelam begitu saja
tanpa batas
tanpa kata-kata
tanpa tanda tanya yang kadang membuat mual

biarkan berguling-guling seperti kapas
tertiup
lalu kembali terbang jauh.

biarkan airnya membasahi ketiadaan ini
sejukkan kembali
sirami lagi. seperti pagi saat embun turun kebumi

buatlah mata terpejam, menghela
nafas penuh keindahan. saat dingin terus berada
biarkan saja. biarkan
tiada berbeda. hanya mengingat saat ini
biarkan saja semuanya berjalan
rasakan waktu perlahan melamabat....
dirasakan saja

jauh di seberang sana

Sabtu, 26 April 2008

8 malam

cape sekali.
ngga pulang-pulang.
di depan komputer sampe muntah2...
kadang merasa sudah habis tapi
semua di bayar dengan senyum (dan duit kwakakaka)

8 malam yang melelahkan

Senin, 14 April 2008

YANG MUDA, KALAH SAMA YANG TUA (Cuiiih....)


Apa lagi ini?
Ada yang datang...
Apa lagi setelah kegelisahan itu.
semua penuh tanda tanya?? menjengkelkan!

tanya kenapa? KARENAMUDA???

2 sampai 3 tahun kedepan

hari ini mungkin teman2 ku belum begitu terpikir. enatah 2-3 tahun lagi...
saat mereka mulai berkembang menuju kematangan. pasti mereka bisa berpikir buruk.
saat itu mungkin mereka seperti tertipu. ini bukan undian? kami tertipu!!!

ini gelisah, gelisah. ini kegagalan
gw gagal.
betul kemarin itu bukan cahaya, masih banyak yang harus dilewati. tetap berpegangan kawan/
teman-temanku. adikku
imgin rasanya menepi,membenamkan jiwa ini... tapi gw ga mau lari
GUE GA MAU LARI!!!
hadapi saja, terus hadapi. semua ini atas nama bunga itu. atas nama keyakinan
"GW GA MAU 2-3 TAHUN LAGI ADA YANG MERASA DI TIPU!"

Senin, 07 April 2008

Mati suri di taman...

Berisi.
Kuat, harmonis. juga sabar.
pembagian kue yg adil.
semua bisa bersenandung. bebas saja. karena hati ini lah yg bebas berkreasi, patut di banggakan.setiap tatapan, ayunan langkah penuh irama. nikmat sekali mereka di atas sana.

sejenak mati suri di taman (sial ga ada foto gw di taman sh jd di pinggir jalan)
membius. SORE

1 hari di Museum Iklan

ada sejarah panjang di sana, kegigihan. ketekunan dan ketangguhan. membuat semuanya begitu bernilai. Takjub, tentu saja. Membangun puluhan tahun hingga angka 37 bukan lah hal yang mudah. gw tau betul itu. ini perjuangan tanpa henti.

gw merasakan geliat generasi penerus disana-sini. penuh kepolosan dan kejujuran. anggapan yg terlontar seperti begitu saja, menertawakan seolah-olah mereka layak membuatnya. mungkin dengan zaman penuh digital seperti sekarang bolehlah mereka berkata mudah. tapi rasakan bagaimana proses kreatif di zaman 70an itu, penuh ketelitian. kesederhanaan yang luar biasa. takjub, tentu saja.

Ini penghargaan, di sini gw berjabat dengan orang nomor 1 di agency berlambang matahari . takjub, tentu saja. gw anak ingusan, anak kemaren sore (sore keren juga th...) di industri GILA ini. gw cing ciripit... tapi kesempatan untuk berinteraksi jgn terlewat kawan. suatu hari nanti harus bisa berpakaian rapi, bercakap dengan petinggi-petinggi itu. suatu hari nanti.
waktunya bergegas sekarang. matahari mulai meninggi...

Rabu, 02 April 2008

di mana harga KITA?

Berapa harga kita? seberapa pantas kita di hargai di pekerjaan. seberapa berat beban tanggung jawab yang kita pegang. seberapa banyak energi yang tercurah yang kita keluarkan. seberapa panjang perjalanan "pembelajaran" program-program komputer yang kita lewatin. seberapa lama duduk di kelas buat ngedengerin teori-teori marketing sampai analisa produk. seberapa banyak tugas dan ujian-ujian yang harus di lewatin.
seberapa harga kita?
seberapa pantas harga kita?
seberapa tinggi jam terbang kita, seberapa besar pengalaman mengerjakan sebuah project.
seberapa banyak showreel yang ada. seberapa berkualitasnya nilai pekerjaan kita?
seberapa TEPAT SASARANnya esekusi kita?

sebetulnya berpa harga kita? berapa Fee yang pantas di terima sebagai pekerja kreatif?
sebagai grhapic design ataupun animator (pekerjaan awam di negeri ini)....

semua kembali kepada keadaan. semua kembali kepada kebutuhan kita.
kebutuhan masa depan dan sekarang. semua berhubungan dengan mimipi-mimpi kita. mimpi duniawai kita.
seberapa kita rela menjadi "pelayan" pada pekerjaan itu. seberapa kita berusa mencintai situasi pekerjaan dan sistem di perusahaan itu atau seberpa sabar kita menerima amplop di akhir bulan.

kita selalu berharap dapat penghargaan yang sepadan dengan nilai pekerjaan kita ini. pekerjaan jasa. setelah bekerja baru bisa di perhitungkan (aneh memang dunia kreatif ini). yah bang iwan pernah bilang "hidup idealis saat kita makmur"
sayang gw ga semakmur kata bang iwan, hidup tetap berlari. tetap di kejar. tetap bergegas karena waktu dan umur semakin menepi.

bekerja di sebuah perusahaan dengan gaji ala kadarnya atau freelance dengan fee yang lumayan tapi tidak tetap.... ini pilihan


sayang gue ga seperti bang Iwan.

Selasa, 01 April 2008

3 Hari

Sebagai Asisten program Adobe Premier Pro 1.5 & Adobe Encoder


Bersama Peserta di lokasi pengambilan gambar, Ancol.


Pengalaman baru sebagai asisten dan pemberi materi program desain (secara resmi). biasanya sebatas pertemanan saja. Kali ini di bawah bendera Inersia dan Augesweb gw dapet kesempatan untuk "berbagi" ke PNS dari Sorong, Papua. Bertempat di Hotel Sri Varita, Senen Jakarta. Selama 3 Hari materi yang di berikan Premier Pro 1.5, Encoder & After Effects 6.5.

Semoga semuanya berarti...