halaman

Senin, 30 Juni 2008

GE : Amboi ! Jalan sudah bertahun ku tempuh !* vol 2

....
Kereta itu biasa-biasa saja. Tak ada orang-orang aneh bahkan seram seperti cerita yang beredar. Aku merasa baik-baik saja di kereta itu atau mungkin perhatianku agak terbagi dengan buku karangan Andrea Hirata yang kubaca.
Aku ingat betul di depanku ada lelaki berjenggot yang telihat alim, sepertinya pulang kerja. Dia sempat asik menelpon ketika kereta masih di Manggarai. Ada juga 3 orang Ibu-ibu yang asik ngerumpi di bangku samping kiriku, memang agak jauh tapi aku masih ingat betul bagamana tawa mereka. Bahkan di samping kanan tidak jauh dariku ada Dua lelaki dewasa dan satu anak kecil, mereka sempat membeli rokok yang di jual pedagang yang dari tadi mondar-mandir. Semuanya begitu nyata dalam pikiranku. Tidak ada yang aneh!

....
Tak sadar segala pertanyaan mengantarkan aku sampai di depan rumahku. Ku lihat rumahku di Depok II agak berbeda, tidak terawat. "Apa betul ini beberapa tahun yang akan datang?" pikirku ragu, Sulit untuk percaya saat tiba dari kereta aku berjalan selama 9 tahun... ini terlalu klise buatku, seperti sinetron remaja di TV-TV menurutku. Mungkin ini mimpi? tapi terlalu nyata mimpi ini buatku.
Ku ketuk pintu rumahku, lama juga. sepertinya semuanya sedang lelap tertidur. mungkin ini jam 3 pagi tebakku. Aku berharap bisa menemukan jawaban dari keanaehan ini. Hampir 15 menit aku mengetuk sambil memanggil nama mamaku berharap dia akan terbangun. Akhirnya kuputuskan duduk di bangku terasku dan meluruskan kakiku yang terasa pegal sekali. Mungin pagi ini ku tidur di teras saja, besok subuh pasti ada yang bangun. Ku lemaskan badanku dan rasanya ngantuk sekali. Aaaaahhhhh ku mau tidur sebentar tiba-tiba pintu rumahku di buka dan seorang bapak menegurku agak keras "Ada apa sih tengah malam begini? Kamu siapa..."
Aku tak mengenal siapa laki-laki yang menegurku dengan suara baru bangun tidur ini? "Saya Taga, mama ada? Bapak siapa yah...?" jawabku cepat. "Mama siapa, kamu ini ada perlu apa? ga tau apa ini jam berapa?" Lelaki itu bicara agak lebih pelan.
"Aduh pak, justeru bapak ini siapa? ini rumah saya. Mama saya tinggal di sini..." Aku agak kesal juga. Lelaki itu diam sebentar, "...Saya di sini tinggal sendiri de" Jawabnya pelan. Untuk mengusir penasaran ku tanyakan pada lelaki itu ini tahun berapa sih, muka lelaki itu jadi aneh dan bingung "kenapa emang? sekarang 2017 lah. kamu ini mau apa sih?". Aku semakin tertegun, tak mengerti dan merasa semakin bingung... Aku ga ngerti, aku pusing dan tak tau semua ini kenapa sih, aneh banget!!!
Ku ikuti rasa penasaranku" Jadi bapak sudah berpa lama tinggal di sini?". "udah 2 tahun, kenapa memang. jangan-jangan mama kamu pernah tinggal disini ??!"

Tidak ada komentar: