halaman

Kamis, 25 Maret 2010

Cerita di waktu gelap



Mereka bisa tertawa saat bersama, kadang sedih juga bersama. Sekumpulan yang hangat namun dingin. Kami di persatukan oleh darah. Dengan cinta dan pengorbanan. Kita sepenanggungan walaupun berbeda tempat dan waktu. Semuanya terukir, usang. Kadang mengharukan dan pedih.

Kini waktu seperti tak berpihak, keutuhan Kami teruji. Bertubi. Sekuat tenaga kami bergandengan, entah.

Citra yang menunjukkan keangunan yang bisa Ceria setiap waktu seperti Wulandari semestinya mampu memBangun harapan itu semua.

Tuhan pasti baik, karena lewatnya Kami ada.
Pasti ini rencana terbaik yang di sediakan untuk Kami.
Pasti.

gambar dari http://icare4autism.wordpress.com/2009/01/

Tidak ada komentar: