halaman

Jumat, 16 Desember 2011

Samudera tetap legawa, tetap asin.





"Baca, baca dulu" 


Teks diatas sangat melekat dalam beberapa hari ini. Saya paksa diri ini untuk kembali membaca. Memang kala ga terlalu padat sama pekerjaan waktu lebih leluasa, lebih longgar dan bisa ngelakuin hal-hal lain. Emang males banget bawaannya kalau mau baca, tapi begitu dapet bacaan yang "merangsang" akhirnya sulit berhenti.


Dan beberapa bacaan yang mampu merangsang itu gue simpan di posting ini,


Sering banget udah merasa cukup. Terlalu sering merasa paling bener dari orang lain.
Sering banget...
Keadaan kah yang buat jadi pribadi begitu? (senyum kecil) jangan cuma bisa nyalahin.


----


"Samudera itu menerima apa pun. Badai. Hujan. Lahar Merapi dan sampah-sampah rumah tangga yang mengalir lewat sungai-sungai. Juga ludah orang yang berenang di pantai. Samudera tetap legawa, tetap asin."
(aa kunto a)


Tentram rasanya.


Baca dulu ya....

Tidak ada komentar: