halaman

Senin, 04 Mei 2009

Dalam Brief-brief yang menerjang tanpa batas

SmakinjauhkumelangkahSmakin perih jejak langkahkuHarikupun semakin sombongMeski hidup terus berjalan...terus berjalan (dewa 19-kirana)

Siapa yang betul-betul tau? tentang malam-malam penuh mimpi berselimut kenyataan.
Hanya menanti jawab dari bibirmu yang tercipta. Bukan petuah yang membuat semakin sombong.
Jamalah rinduku.

Siapa bilang suci? jauh sekali. tak ada yang merasa lebih dari apa yang merasakannya.
Tak ada lagi langit, karena pasti berlapis. ini takkan pernah usai
Seperti mereka.
Manis seperti merekaTulus seperti adanyaSuci seperti dirimuIngin rasakan cintamu. (dewa 19-kirana)


Tidak ada komentar: