halaman

Senin, 15 November 2010

Terkubur Sampai Dubur (2)

Pagi itu perbincangan datang menghampiri. Tanpa teh hangat yang menemani memang. Berbincang soal masa lalu dan hasrat. Teman lama datang menghampiri, memberitahu impian dan mimpi yang pernah kita punya dulu. Dalam rumah yang di buat bersama.

Kenapa gue ga sepaham, pertanyaan itu terlontar.

wajar-wajar aja bukan.

Tidak ada komentar: