halaman

Sabtu, 04 Oktober 2008

Brief yang terus lalai....

Kaya lebaran2 yang kemarin2 paginya sholat ied...yah ga ada yang special lah.
tapi gue terus tergelitik sama "omongan" imam sebelum sholat dimulai. Gue akhirnya buat storyline sendiri gitu...

(mohon maaf semua ini di antara pengetahuan spiritual gw yg sedikit)
Sebetulnya tidak pantas menyamakan allah dengan apapun, allah telah memerintahkan ke pada umatnya "kalau sholat safnya harus rapat dan lurus". nah anggaplah itu brief dari client....kita ini eksekutornya (para makmum). Nah Imam akan menyampaikan brief itu ke pada eksekutor2...
jadi imam itu anggaplah AEnya...briefnya jelas "safnya rapatkan dan luruskan...".
tapi kok ya anehnya setiap sholat jamaah makmum2 ini jarang mengikuti brief itu. kalah sama besarnya sajadah atau risih sendiri kalau kaki-kakinya perdempetan...apalagi bahunya....
kalau makmum sebagi eksekutor dan ga bikin sesuai brief apa jadinya yah??? AEnya harusnya negor malah seharusnya marah2...yah paling ga kena SP lah si eksekutor2 ini. terus apa kata clientnya kalau brief dia ga di eksekusi secara tepat.

gue suka jadi bingung sendiri kalo kaya gitu...

mudah2an di hari idul fitri ini hati ini bisa di maafkan karena sering tidak menjalankan "brief" yang tidak sesuai. bahkan buat urusan lurus dan rapat saja.

Tidak ada komentar: