halaman

Rabu, 19 Januari 2011

buKamar : Keberuntungan lewat cara berbeda

"Keadaan kadang tidak berpihak"

Glenn pemuda yang hidup dari keluarga yang serba kecukupan, terbiasa ada. Segala kebutuhan dapat di penuhi kedua orang tuanya. Punya kesempatan untuk mendapatkan ilmu dan informasi terbaik.
Sayangnya dia sekolah "sekena-kenanya". Sayangnya segala fasilitas yang dipunya tidak dimanfaatkan secara maksimal. Sayangnya kemudahan-kemudahan yg bisa didapat tidak di manfaatkan.

Dewi, dari keluarga yang biasa-biasa saja. Serba kecukupan, tidak berlebih. Tidak punya kesempatan untuk meneruskan diperguruan tinggi setelah lulus SMA. Fasilitas tidak punya, kalau pun ada benar-benar seadanya. Semua serba terbatas.

Diamanakah kita? Glenn atau Dewi??

...

Kadang sebagai anak kita merasa orang tua kita begitu berjuang. Apa saja coba diusahakan. Ngutang kalau perlu, yang penting anaknya bahagia. Ada juga yang bener-bener terbatas. Pinginya memberi yang terbaik, tapi kenyataannya tidak bisa memberi itu...

Sering kita tidak mengerti. Sering kita menyesali keadaan orang tua kita.

Sering kali kita berharap bisa seperti Glenn. Sering kali kita ingin punya sesuatu yang teman kita punya. Kenapa kita tidak mendapatan keberuntungan itu??

...

Kembali ke Dewi,

Dewi dengan segala keterbatasannya mampu keluar dari itu. Dia cuma punya "IMPIAN". Segala ketidak beruntungan ia jadikan PECUTAN!! Ia mengeluh dalam hati, namun membuktikannya lewat usaha.

Dewi berusaha, Dewi tak kenal lelah. Dewi selalu enerjik, bahkan saat lelah sekali pun.

...

Entah sekarang, keadaan siapa yang tidak menguntungkan? Dewi atau Glenn?

Kerbatasan itu bisa jadi kesempatan. Keterbatasan itu bisa menjadi DAYA JUANG. Keterbatasan itu bisa jadi celah kreatifitas. Keterbatasan itu bia menjadi peluang, bahkan anugrah.

Kadang kita tidak seberuntung Glenn.

Andai kita bisa seperti keadaan Glenn dan punya kekuatan seperti Dewi.. tapi itu biasanya kecil kemungkinannya (walau pun pasti ada).

Kita tidak perlu menjadi keduanya. Jadilah diri kita. Punya semangat/ hasrat seperti Dewi.

Mencitai apa yang kita miliki, namun tidak menyerah oleh keterbatasan.

Banyak orang yang tertekan denga keadaan namun akhirnya mampu keluar dari itu dengan gagasan yang brilian. Manusia seperti ODOL, ditekan baru KELUAR!!

Akhir kata gue coba ngutip kata-kata dari kawan baik saya, kurang lebih begini "SEKARANG GUE GA APA-APA KAYA GINI, TAPI LIAT 10 TAHUN LAGI GUE JADI APA!!".



Selamat berjuang kawan!

Tidak ada komentar: